Rabu, 30 Maret 2016

Materi Teknik Digital - Sistem Digital

Selamat siang teman-teman, kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Sistem Digital.
Berkaitan dengan sistem digital terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang representasi bilangan, terdapat 2 jenis representasi bilangan, yaitu:
  1. Analog à kuantitas dinyatakan dengan kuantitas lain yang berbanding lurus dengan kuantitas pertama, dan dapat berubah secara bertingkat pada suatu rentang harga kontinu.
  2. Digital à kuantitas tidak dinyatakan dengan kuantitas sebanding, tetapi dengan simbol berupa digit yang berubah secara diskrit (step by step).
Berbicara tentang sistem digital, sebenarnya kita juga seharusnya mengetahui tentang beberapa sistem lain yang dapat digunakan, yaitu:
  1. Sistem Analog à kombinasi peralatan yang memproses informasi masukan secara analog.
  2. Sistem Digital à kombinasi peralatan yang memproses informasi masukan secara digital.
  3. Sistem Hybrid à kombinasi peralatan yang memproses informasi masukan secara gabungan antara sistem analog dan sistem digital.
Sekuensial Sirkuit:
  1. Komponen Digital à Logika Kombinasi dan Logika Sekuensial.
  2. Flip - Flop à komponen sekuensial dan menjadi komponen utama dalam rangkaian sekuensial dan banyak digunakan sebagai rangkaian memori dalam rangkaian sekuensial.
  3. Memori à suatu bagian yang penting dari sebuah komputer, dapat menyimpan informasi selama waktu yang diperlukan dan sewaktu-waktu informasi tersebut dapat diambil.
Pada bahasan sebelumnya sudah sempat disinggung mengenai untai nalar sekuensial. Yap, untai nalar sekuensial merupakan sebuah untai nalar/sirkuit yang keluarannya tidak hanya ditentukan oleh masukan pada saat itu, tetapi juga oleh masukan sebelumnya, sehingga dalam untai nalar ini kita membutuhkan memori. Jenis dari untai nalar ini:
  1. Multivibrator
  2. Bi Stable Multivibrator
Untuk lebih jelasnya silakan unduh file Sistem Digital untuk mempelajari lebih lanjut.
Semoga bermanfaat.

Selamat belajar, 
dan mari berdiskusi.
:)

Selasa, 22 Maret 2016

Pengumuman Kelas Teknik Digital - Make Up Class

Selamat siang teman-teman.
Ditujukan kepada teman-teman yang mengambil Mata Kuliah Teknik Digital kelas saya, Make Up Class Teknik Digital akan diadakan pada:

Hari : Sabtu, 02 April 2016
Jam : 07.00 - 09.00 WIB
Ruang: F109

Untuk pakaian saat make up class bebas dan sopan.

Terima kasih untuk perhatiannya
Berkah Dalem.
:)

Senin, 21 Maret 2016

Pengumuman Kelas Teknik Digital

Ditujukan kepada teman-teman kelas Teknik Digital saya.
Sehubungan dengan Nota Rektor terkait dengan Libur Paskah 2016 yang menyatakan bahwa kegiatan perkulihan pada tanggal 24 Maret 2016 diliburkan, dan aktifitas di kampus pada tanggal 26 Maret 2016 juga diliburkan, maka pada hari Jumat, 25 Maret 2016 Kelas kita diliburkan (karena memang tanggal merah. =)) ).

Oleh karena itu akan diadakan kelas pengganti atau Make Up Class pada hari Sabtu, 02 April 2016 pada jam 07.00 - 09.00. Ruang kelas akan diumumkan selanjutnya/menyusul.
Sampai jumpa hari Jumat, 01 April 2016

Terima kasih untuk perhatiannya.
Berkah Dalem.
:)

Materi Teknik Digital - Untai Nalar Kombinatorial

Selamat siang teman-teman.
Hari ini kita akan sedikit membahas tentang Untai Nalar, khususnya Untai Nalar Kombinatorial.

Nah untuk melangkah ke dalam materi ini, sebaiknya kita sudah menguasai materi sebelumnya, mulai dari Sistem Bilangan (baik itu desimal, biner, oktal, heksadesimal, dan pengkonversiannya), sampai dengan Aljabar Boole dan Penyederhanaan dengan menggunakan K-Map (Peta Karnaugh), dan tidak lupa juga tentang gambar rangkaian nalar/Gerbang logika. Materi tersebut sudah ada dalam pembahasan sebelumnya di label/kategori TekDig

Dalam Untai Nalar kita mengenal dua jenis Untai Nalar:
  1. Untai Nalar Kombinatorial → Sistem yang keluarannya tergantung hanya pada masukan saat itu → output dipengaruhi input
  2. Untai Nalar Sekuensial → Sistem yang keluarannya tergantung pada masukan saat itu dan masukan sebelumnya →  memerlukan memory
Yang perlu diperhatikan dalam perancangan Untai nalar ini dalah:
  1. Nyatakan persoalan sistem
  2. Tentukan banyaknya variabel input dan variabel output, misal: 4 bit input dan 4 bit output
  3. Lambangkan setiap variabel input dan variabel output, misal: 4 bit input( A,B,C, dan D) dan 4 bit output ( W,X,Y, dan Z)
  4. Susun tabel kebenaran yang mendefinisikan hubungan input dan output dengan memperhatikan banyaknya variabel input
  5. Susun fungsi Boolean paling sederhana yang mendefinisikan tabel kebenaran. Pada langkah ini dapat dibuat dengan melakukan penyederhanaan dengan menggunakan K-Map.
  6. Gambarkan Diagram Nalar/Gerbang Logika dari fungsi Boolean tersebut
Mengapa kita memerlukan fungsi Boolean dalam bentuk yang paling sederhana? Alasannya berada pada interkoneksi yang seminimal mungkin. Hal ini dapat diperoleh dengan jumlah gerbang yang sesedikit mungkin dan jumlah input ke suatu gerbang diusahakan seminimal mungkin sehingga waktu yang diperlukan oleh sinyal untuk mengalir dapat terjadi dengan singkat. Sehingga interkoneksi dapat terjadi seminimal mungkin.

Dalam untai nalar terdapat beberapa untai yang dapat kita pelajari, beberapa diantaranya adalah:
  1. Penambahan (Adder) : Half Adder, Full Adder, Paralel Adder
  2. Pembanding (Comparator) : Non-Equality Comparator, Equality Compatrator
  3. Decoder dan Encoder
  4. Pengubahan Sandi (Code Converter)
  5. Multiplexer dan Demuplexer
Pembahasan pada tulisan ini saya akan mengambil contoh untuk Code Converter.
Apabila ada persoalan tentang bagaimana Rangkaian Logika untuk Converter BCD (8421) to Exess -3:

  1. Persoalan sistem: Converter BCD (8421) to Exess - 3
  2. Banyak variable input dan output: BCD (8421) menggunakan 4 bit sehingga kita memerlukan 4 bit inputan. Sedangkan Exess-3 juga menggunakan 4 bit, oleh karena itu kita membutuhkan 4 bit output. Kesimpulannya: 4 bit input dan 4 bit output
  3. Lambang variabel Input: A, B, C, D; dan variable Output: W, X, Y, Z. Simbol:
  4. Tabel Kebenaran: Kita memiliki 4 input maka kita membuat tabel kebenaran untuk 4 input atau sebanyak 16 baris yang berasal dari 2n atau 24 untuk BCD (8421) sebagai input. Selanjutnya kita buat hasilnya dengan melihat/menghitung Exess-3 sebagai output. Berdasarkan tabel yang kita miliki, maka kita akan sampai pada desimal 9 atau baris ke 10. Selanjutnya untuk output dari baris 11 sampai 16 diisi dengan don't care.
  5. Fungsi Boolean paling sederhana untuk setiap Output. (Perlu diingat!!! penyederhanaan don't care harus ada angka satunya, tidak boleh don't care semua)
  6. Rangkaian Logika / Untai Nalar

Untuk mencari rangkaian Logika yang dicari kita harus melewati 6 tahapan/langkah tersebut. Oleh karena itu telitilah dalam mengerjakan. Sekian sedikit gambaran tentang untai nalar, untuk untai nalar yang lain dapat diunduh pada materi Pertemuan - Untai Nalar Kombinatorial
Semoga bermanfaat.

Selamat belajar,
dan mari berdiskusi.
:)

Senin, 07 Maret 2016

Materi Teknik Digital - Bentuk Normal dan K-Map

Selamat siang teman-teman
Kali ini saya akan memposting materi tentang Bentuk Normatif fungsi Boolean

Bentuk normatif meliputi bentuk Normal dari Fungsi Boolean, terdapat dua betuk yaitu:
1. Disjunctive Normal Form / SOP / minterm

  • Sum Of Products = Penjumlahan dari Perkalian
  • Setiap suku (term) disebut minterm
  • Nilai pada tabel kebenaran 1
  • Simbol: 0 = x'; 1 = x.

2. Conjunctive Normal Form / POS / Maxterm

  • Product of Sums = Perkalian dari Penjumlahan
  • Setiap suku (term) disebut Maxterm
  • Nilai pada tabel kebenaran 0
  • Simbol: 0 = x; 1 = x';


Berdasarkan bentuk normal tersebut kita dapat melakukan penyederhanaan fungsi boole dengan K-map atau Karnaugh Map dengan mengecek terlebih dahulu apakah fungsi tersebut sudah dalam bentuk fungsi kanonik atau belum, apabila belum dalam bentuk fungsi kanonik maka fungsi tersebut harus dirubah terlebih dahulu. Khususnya dirubah ke dalam bentuk minterm atau SOP, setelah itu baru dapat disederhanakan dengan menggunakan K-Map.

Materi tentang K-Map sudah dapat diunduh dari materi sebelumnya : Materi Penyederhanaan
Untuk materi Bentuk Normal Fungi Boolean sudah dapat diunduh, selain itu terdapat materi sumber lain dari Kak Ferdian untuk K-Map dan Bentuk Normal.

Selamat Belajar,
dan mari berdiskusi.
:)